MATERI KE III -DATA ENCODING - Pengertian Pengkodean Pengkodean adalah teknik yang di lakukan untuk memberikan penekanan pada Proses yang terlibat Data dan Sinyal transmisi Data. Macam- Macam Kode - Kode Baudot Berawal dari Kode morse ada Kode 4-an,6-an dan 8-an yang di gunakan untuk pengiriman yang di simpan di pita berapa lubang tutup untuk lubang sebanyak 6x berturut-turut di sebut Kode 6-an. - Standart Kode Di definisikan sebagai Kode 7 bit (Sehingga dapat dibuat 128 karakter) masing- masing yaitu 0-32 untuk kontrol 32-127 untuk karakter yang tercetak (printable). - Kode 4 atau Kode 8 Kombinasi yang diijinkan adalah 4 bit"1"dan 4 bit"0" sehingga dapat di buat 70 karakter. - Kode BCD (Binary Code Desimal) Terdiri dari 6 bit karakter dengan Kombinasi 64 karakter untuk asinkron terdiri dari 9 bit: 1 bit awal 6 bit data, 1bit paritas dan 1 bit akhir. - Kode EBCID Menggunakan 8 bit perkarakter dengan 256 Kombinasi karakter. Asinkron : 1 bit awal ,8 bit data,1
MATERI KE - IV Model referensi OSI ( Open System Interconection) Hal penting dalam pertukaran Data Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau memberitahukan jaringan komunikasi tentang identitas sistem tujuan yang di inginkan. Sistem sumber harus memastikan bahwa sistem tujuan di siapkan untuk menerima file. Aplikasi file pada transfer pada sistem sumber harus memastikan bahwa program manajemen file di siapkan untuk menerima dan menyimpan file. Jika format file yang digunakan pada ke 2 sistem tidak kompatibel salah satu sistem harus melaksanakan/menjalankan suatu fungsi transaksi format. Sejarah OSI Model referensi Jaringan terbuka OSI atau OSI reference Model for open Networking adalah ; Arsitektur jaringan yang di kembangkan oleh badan International organisation for standardization (Iso) di Eropa pada tahun 1977 Pengertian OSI Model arsitektur utama untuk networking yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network di komunikasika dari aplikasi